Navigation

Industri Smartphone di Q3 2025: Brand dengan ‘Share of Voice’ Tertinggi di Media Sosial

25 Nov 2025 Taufik Hidayat 18 views

IndSight – Pada triwulan ketiga (Q3) 2025, ruang percakapan digital di Indonesia kembali dipenuhi perbincangan seputar smartphone. Di berbagai platform media sosial dari Twitter/X, Instagram, hingga TikTok topik ini mengalir deras dengan 760.023 unggahan, menampilkan ragam opini, antusiasme, dan keluhan para pengguna. Di balik riuhnya diskusi ini, publik tampak semakin aktif menilai teknologi yang mereka gunakan sehari-hari, dengan 220.132 unggahan bernada positif dan 25.227 unggahan bernada negatif. 

Lebih lanjut, melansir Detiknet, penetrasi smartphone berbasis 5G di Indonesia telah mencapai 35% dari total pengiriman perangkat. Capaian ini menegaskan bahwa teknologi 5G kini menjadi salah satu motor utama pertumbuhan pasar, seiring meningkatnya ketersediaan perangkat yang lebih terjangkau. 

Pada saat yang sama, dinamika pasar juga terlihat dari pergerakan tiap segmen harga. Smartphone di bawah US$150 (sekitar Rp2,3–2,4 juta) menjadi penopang terbesar dengan lonjakan pertumbuhan 42% YoY, sementara segmen menengah hingga premium justru menunjukkan tren penurunan pengiriman. Temuan ini mengindikasikan bahwa konsumen Indonesia semakin memprioritaskan perangkat value-for-money di tengah kompetisi merek yang kian ketat. 

NoLimit Dashboard Social Media Monitoring
NoLimit Dashboard Analytics

Siapa Saja Akun yang Menggerakkan Percakapan Smartphone? 

Percakapan soal smartphone bukan muncul secara tiba-tiba. Unggahan dari akun TikTok @yantastic yang viral tentang video review brand smartphone yakni iPhone 17 Pro Max. Konten tersebut berhasil meraih 4,7 juta likes dan 15 ribu komentar, sehingga memicu diskusi luas di berbagai platform.

Tak hanya itu, percakapan ikut menguat lewat unggahan lain di platform yang sama, kali ini berasal dari akun TikTok @noeroo3 yang membagikan ulasan mengenai produk terbaru Oppo, yakni Reno 14. Konten tersebut turut menarik perhatian publik dengan raihan sekitar 4,3 juta likes dan 3.454 komentar, menambah derasnya arus diskusi seputar industri smartphone. 

Datang dari akun lain yang juga membahas tentang smartphone dan mendapat engagement tinggi. Akun TikTok @mifanlikeyou memposting sebuah video yang menampilkan sebuah ponsel terbaru Xiaomi 17 Pro. Di mana, dalam caption ia menulis perbandingan Xiaomi 17 Pro dan iPhone 17. Postingan tersebut mendapatkan 2,72M  serta 1,3m Likes dan 7267 komentar 

DISKON 30% dengan menggunakan kode promo NOLIMITYUK30 Berlaku untuk pembelian pertama dengan siklus 1 bulan, 3 bulan, & 1 tahun

Engagement tinggi juga datang dari akun lain yang turut membahas perkembangan smartphone. Akun TikTok @mifanlikeyou mengunggah video yang menampilkan Xiaomi 17 Pro, disertai caption berisi perbandingan antara Xiaomi 17 Pro dan iPhone 17. Unggahan tersebut mencatat performa impresif dengan 2,72 juta views, 1,3 juta likes, dan 7.267 komentar, semakin memperkuat besarnya atensi publik terhadap konten seputar ponsel terbaru. 

Brand Smartphone dengan ‘Share of Voice’ Tertinggi di Q3

NoLimit Dashboard
Data tren topik smartphone Q3 NoLimit Dashboard

Samsung 

Di media sosial percakapan tentang smartphone, Samsung muncul sebagai sorotan utama dengan total talk 97.914 ribu. Peluncuran Galaxy S24, kehadiran Galaxy Z Flip7, dan seri A17 menjadi pemicu gelombang ulasan, perbandingan, hingga konten unboxing yang terus bermunculan. 

Data NoLimit Dashboard menunjukkan sentimen positif terhadap Samsung mencapai lebih dari 15.793 ribu unggahan, menegaskan loyalitas pengguna yang tetap kuat terhadap merek asal Korea Selatan ini.

OPPO 

Sementara itu, Oppo berdiri di barisan depan persaingan berkat aktivitas kampanye berkelanjutan. Kolaborasi mereka dengan kompetisi BRI Super League memperluas jangkauan percakapan, ditambah dengan hadirnya seri Oppo Reno 14 yang banyak dibahas di kalangan Gen Z. Sebanyak 46.764 total talk tercatat untuk Oppo sepanjang periode ini, memperlihatkan daya dobrak kampanye yang konsisten. 

Infinix 

Pada pola dinamika percakapan, Infinix juga menempati posisi unik dengan total talker 37.677. Popularitas Infinix Hot 60 Pro dan kolaborasi brand dengan JKT48 berhasil menarik perhatian publik secara signifikan. Sentimen positif terhadap Infinix tercatat mencapai 21.274 unggahan, menempatkannya sebagai salah satu merek dengan respons pujian tertinggi di antara para pesaing. 

Vivo 

Di sisi lain, Vivo tampak berada dalam pusaran percakapan yang lebih kompleks. Meski menorehkan 40.480 total talk, sentimen negatifnya mencapai 2.734 unggahan, cukup tinggi dibanding brand lain. Keluhan seputar durability dan pengalaman penggunaan muncul berdampingan dengan pujian mengenai baterai dan fitur tahan air, menggambarkan hubungan yang fluktuatif antara pengguna dan brand. 

Realme dan Redmi 

Realme dan Redmi bergerak stabil di tengah-tengah persaingan. Realme dengan 50.549 total talk banyak dipuji untuk performa harga-murah-value-tinggi, sementara Redmi jauh di bawah tercatat 15.994 total talk namun masih menjadi primadona di segmen budget, dipopulerkan lewat unboxing dan rekomendasi smartphone 2 jutaan di TikTok. 

iPhone 

Beralih ke segmen premium, iPhone/Apple mempertahankan ritme percakapan yang lebih tenang namun tetap kuat secara pengaruh. Dengan 61.729 total talk, seri iPhone 17 menjadi bahan diskusi hangat mulai dari durability sampai desain. Volume percakapannya memang tidak sebesar Samsung atau Oppo, tetapi komunitasnya tetap solid dan berpengaruh. 

Tecno 

Di barisan entry-level stylish, Tecno muncul dengan 14.884 unggahan, membawa seri seperti Tecno Pova 7 ke tengah panggung perbincangan pengguna muda yang mencari gaya tanpa harus menguras kantong. 

Brand Smartphone Total Talk (Share of Voice) Sentimen Positif Sentimen Negatif 
Samsung 97.91415.7932.731
OPPO 46.76419.9561.363
Vivo 40.48012.1202.734
Infinix 37.67721.2741.073
Redmi 15.9948.337615
Realme 50.54917.084855
iPhone/Apple 61.7295.4274.768
Tecno 10.402.428316
TOTAL KESELURUHAN PERCAKAPAN 352.148 (Seluruh Topik Brand Smartphone) 102.41914.445

Sumber: Data NoLimit Dashboard Q3 Periode Juli – September 2025 

Melihat keseluruhan data, Periode Juli – September Q3 2025 memperlihatkan bahwa percakapan seputar smartphone bukan lagi sekadar reaksi terhadap peluncuran produk baru. Ia telah berubah menjadi arus budaya digital cepat, luas, dan digerakkan pengguna dari berbagai lapisan. 

Samsung menguasai panggung, Infinix mencuri perhatian generasi muda, Oppo konsisten menjaga momentum, sementara brand lainnya memainkan peran penting dalam ekosistem yang semakin kompetitif. 

Jika dinamika ini terus berlangsung, Q4 2025 diprediksi akan menjadi periode persaingan sentimen dan eksposur yang bahkan lebih sengit terutama menjelang musim belanja akhir tahun yang biasanya menjadi panggung utama bagi para produsen smartphone. 

Taufik Hidayat

Kerja keras, healing cukup, growth jalan terus. Let’s collab or just vibe